Shcok Absorber bagian depan |
Meski tidak harus serutin mengganti oli mesin, oli yang terdapat pada suspensi motor juga harus diperhatikan agar kinerja suspensi tetap baik. Namun, tidak ada waktu yang pasti kapan atau seberapa sering mengganti oli suspensi. Hal ini harus disesuaikan dengan penggunaan dan kondisi lingkungan dimana motor itu digunakan. Penggunaan suspensi pada daerah dengan jalanan yang mulus tentunya akan sangat berbeda dengan penggunaan motor di daerah dengan kondisi jalanan yang berlubang dan tidak rata. Pengguna di tempat yang kedua tentunya harus lebih sering memeriksa kondisi suspensinya karena lebih banyak bekerja.
Namun, setidaknya kita bisa mengetahui kapan atau seberapa sering oli suspensi harus diganti dengan melihat beberapa hal pada suspensi. Pertama, jika suspensi motor sudah terasa tidak nyaman lagi atau tidak senyaman pada saat pertama membeli, hal ini menjadi salah satu indikator oli suspensi harus sudah diganti dengan yang baru. Kedua, jika suspensi mengeluarkan bunyi berdecit, hal ini juga menjadi faktor lain yang menandakan oli pada suspensi harus sudah diganti. Kedua hal ini bisa kamu jadikan patokan kapan sebaiknya mengganti oli para sistem peredam kejut ini.
Sudah menjadi kewajiban setiap pemilik kendaraan roda dua untuk selelu menjaga dan merawat kendaraan kesayangannya agar tetap nyaman digunakan dan tidak cepat rusak. Tidak terkecuali untuk komponen yang jarang mendapatkan perawatan seperti suspensi, hal ini juga jangan luput dari perhatian para pemilik motor. Untuk kondisi motor yang tetap maksimal, jangan sungkan untuk mendatangi bengkel resmi honda agar motor kamu mendapatkan penanganan yang terbaik dari para montir yang berpengalaman.